Tuhanku Yang Maha Mengetahui, maafkan lah hamba-Mu yang Engkau
titipkan otak yang hebat ini, maafkan hamba-Mu ini karena tidak mampu
mengontrolnya dengan baik,
Tuhanku Yang Maha Perkasa, maafkan lah hamba-Mu yang lemah
ini, tapi berteriak – teriak mengklaim dirinya pencabut nyawa.
Tuhanku Yang Maha Kaya, maafkan hamba-Mu yang matanya silau
dengan kilauan emas, perak dan kawan – kawannya. Yang merampas hak saudaranya,
yang tertipu oleh cerahnya matahari dunia, yang hausnya hilang dengan minum air
keruh sungai dunia.
Tuhanku Yang Maha Mengetahui,
Aku ini manusia tapi aku tidak tahu manusia ini makhluk seperti apa?, Tuhan ku,
Engkau titipkan manusia otak yang luar
biasa, tapi tidak tahu potensiny seperti apa?.
Tuhanku Yang Maha Segalanya, manusia
tau bahwa yang benar datangnya hanya dari Engkau Tuhanku, manusia sadar betul
bahwa segala bentuk kesalahan datangnya dari manusia. Tuhanku Yang Maha perkasa
maafkan Ketika manusia telah berani melangkahi wewenang-Mu. Tuhanku maafkan ke
khilafan manusia karena sesungguhnya manusia lupa bahwasanya hanya Engkau lah
yang pantas se pantas – pantasnya sebagai penentu kebenaran, bahwasanya Engkau
mempunyai aturan yang sangat jelas, bahwasannya mereka juga lupa Engkau
mempunyai wakil yang sangat cerdas dan suri tauladan yang terbaik dari golongan
manusia.
Tuhanku, maafkan kelupaan manusia. Tuhanku, maafkan ketidak
sadaran manusia yang berani memvonis kebenaran itu. Tuhanku Yang Maha Adil, maafkan
manusia yang berani memvonis sesuatu itu salah. Tuhanku Yang Maha Mengetahui,
maafkan manusia karena mengira otak ini mampu merumuskan kebenaran secara mutlak. Tuhanku, manusia ini sadar betul bahwa dunia ini hanya tentang persepsi. Tuhanku
maafkan kekacauan dunia ini karena berusaha menentukan kebenaran mutlak.
Tuhanku, maafkan karena manusia mengira kebaikan adalah
kebenaran. Tuhanku maafkan manusia karena mengira keburukan adalah kesalahan.
Tuhanku maafkan jika biangnya kesalahan ini mencoba mendefinisikan kebenaran
dan memvonis kesalahan.
Tuhanku Yang Maha Pemaaf, maafkan manusia-Mu yang tidak mampu
menampar otak manusia. Tuhanku Yang Maha Pemaaf, maafkan manusia-Mu yang tidak
kuat menahan tajamnya hujaman kata-kata.
Tuhanku Yang Maha Segalanya, manusia sadar bahwa hanya Engkau
yang berhak menentukan kebenaran dan memvonis kesalahan. Tuhanku maafkan
manusiamu yang mengira dirinya cerdas untuk mencoba membantu wewenang-Mu. Tuhanku,
maafkan lah manusia-Mu yang lupa dan tidak sadar bahwa kapasitas otak titipan-Mu
hanya sampai pada menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Tuhanku Yang Maha Pemaaf, manusia mohon maafkan lah manusia.