Manusia Hidup untuk
apa?, ini lah pertanyaan yang selalu terlintas di benak seorang manusia.
Manusia hidup sebenarnya untuk apa?, pertanyaan ini selalu saja muncul ketika
perjalanan hidup terasa sangat berat dan sulit.
Manusia hidup untuk
apa?, pertanyaan inilah yang sering menyusup
dalam pikiran manusia. Dan lagi – lagi, setiap kali berusaha menjawab atau
menemukan jawabannya, lagi lagi pikiran ini membatasi kemampuannya. Pikiran ini
soelah memberontak, menolak untuk bekerja.
Jawaban yang selalu
terdengar dari pengalaman senior kehidupan (kakek/nenek/orang tua), kita hidup
adalah untuk menjadi khalifah di bumi. Lalu jawaban itu saja alam otak dan
bawah sadar tanpa banyak protes. Sampai kita kembali menemukan fakta tidak
sinkron dengan teori, fakta yang bertentangan
dengan faham yang diberikan di awal, manusia hidup sebagai khalifah di muka
bumi, lalu di depan mata kita manusia yang masih hidup malah merusak bumi itu
sendiri. Dan pada hari ini, manusia bahkan tidak dapat membuktikan bahwa ia telah berhasil memfungsikan otak beserta
akal yang luar biasa yang dititipkan oleh Tuhan.
Lalu muncul lagi
pertanyaan, “manusia hidup untuk apa?,
berpikir dan berpikir terus.
Sebenarnya manusia hidup untuk apa?, Dan selalu saja pertanyaan ini menghambat
dan mematikan semangat manusia.
Hidup terus berjalan,
waktu terus berputar, terus berganti siang dan malam. Terus saja pertanyaan itu
datang lagi. Seiring pola pikir yang terus terbentuk, pertanyaan itu menghantui
lagi. Manusia hidup untuk apa?, Manusia hidup untuk apa?, kenapa manusia di
hidupkan?, dan manusia itu hidup untuk apa?
Pertanyaan ini terus saja memperkosa pemikiran dari manusia yang merasa
diri dan pemikirannya cukup sanggup menjawabnya dengan logika terbatas yang di
anugrahkan Tuhan.
Ya, manusia hidup untuk
apa?, hanya manusia itu yang dapat menjawabnya. Hanya manusia itu yang akan
mencari jalan menuju jawaban sesungguhnya, jawaban sebenar – benarnya jawaban,
jawaban yang tidak akan bisa diterima oleh orang lain, jawaban yang hanya akan
menginspirasi seorang yang berhasil menemukan jalannya. Jawaban yang akan merubah pemikiran manusia itu
menjadi manusia yang seutuhnya.
Dan jawaban itu hanya
milik manusia itu sendiri!!!!
"If the fact don't fit the teory, change the facts"
Albert Einstein
Albert Einstein